Sejalan dengan perkembangan zaman, terlihat adanya peningkatan dalam penggunaan teknologi digital. Salah satunya dalam dunia pendidikan, baik dalam perencaan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, hingga penilaian dan evaluasi pembelajaran sudah beralih menggunakan media digital. Elektronik portofolio menjadi salah satu wujud dari digitalisasi tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan elektronik portofolio sebagai instrument penilaian pembelajaran siswa pada era digital. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis pendekatan studi pustaka (library research). Hasil penelitian ini menyatakan bahwa penggunaan elektronik portofolio dapat membuat penilaian pembelajaran dan pencapaian siswa menjadi lebih efektif, efisien, dan lebih praktis. Selain itu, dibandingkan dengan portofolio konvensional berbasis kertas, elektronik portofolio lebih fleksibel karena dapat diakses kapan saja dan dimana saja hal tersebut karena e-portofolio memungkinkan akses jaringan dan koneksi yang lebih luas, penilaian yang lebih inovatif dan bervariasi, serta memungkinkan adanya kolaborasi antar siswa.

This study aims to describe the strength of the character of the Madurese ethnic nomads and the factors that trigger the emergence of these character strengths. This research is a type of qualitative research with a phenomenological approach. The participants were collected using purposive sampling technique with a total of 4 Madurese. Data collection techniques were in-depth interviews, documentation, and audiovisual. The interview guide is based on the aspects and indicators of each virtue of the character strength variable. The results of the study show that there is a typology of character strength possessed by successful Madurese ethnic immigrants, including: creativity, open-mindedness, love of learning, courage, love, justice and equality, spirituality, morals or adab, humility, and self-regulation. In addition, character strength is also triggered by several factors such as culture, social environment, past experiences, and economic factors.

Muhammad Iqbal is a Philosopher and education’s figure. His saveral ideas are about character education and education of creativity. Disruption era brings a complex problem, especially in moral and character development. The deterioration of student’s moral value will be a trigger to make attitude and behavior that doesn’t suit with spiritual value or the oble values of Indonesian nation. Therefore, character development in disruption era be a very important discussion. This research aims to analyze Muhammad Iqbal’s views of character education that relevance to disruption era. The research’s method is library research with data collection techniques from any references such as books, journals, newspaper, and others articles. This research used descriptive analysis technique. The results is according to Muhammad Iqbal’s thoughts that character education is an effort to prevent the moral crisis phenomenon on students that relevant at disruption era. Impementation of the character education is with modelling of positive character and behavior, development self-awareness about human essence as insan kamil, and developement the tolerance.

Abstrak  Pandemi Covid-19 telah mengalihkan sistem pembelajaran tatap muka menjadi pembelajaran dalam jaringan (daring) yang tidak terlepas dari akses teknologi digital dan kelekatan orang tua dengan siswa dalam kegiatan belajar di rumah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran daring terhadap kecakapan teknologi dan kelekatan orang tua dengan siswa sekolah dasar. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan survei. Teknik pengambilan sampel berupa random sampling dengan jumlah populasi 396 orang dan 40 partisipan merupakan orang tua siswa di MI Islamiyah Ngoro Jombang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner. Analisis data dilakukan dengan uji statistik deskriptif dan uji manova (multivariate analysis of variance). Hasil penelitian menyatakan sebanyak 13 siswa mengikuti pembelajaran daring (X) kurang dari 1 tahun, dan 27 siswa lebih dari 1 tahun. Pembelajaran daring memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecakapan teknologi dan kelekatan orang tua dengan siswa. Sehingga disimpulkan bahwa pembelajaran daring efektif dalam meningkatkan kecakapan teknologi dan kelekatan orang tua dengan siswa di MI Islamiyah Ngoro Jombang.