Kegelisahan orang tua terhadap perilaku moral anak yang tidak mencerminkan nilai agama selalu saja terjadi, sehingga menjadi wacana hangat yang terus didiskusikan. Karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mencari solusi bagaimana pembentukan perilaku nilai moral anak melalui pendidikan Islam. Penelitian ini berbentuk kualitatif kepustakaan (Librari Research) dengan menggunakan content analysis. Kesimpulan penelitian ini adalah; Pendidikan Islam melihat bahwa solusi dalam pembentukan perilaku nilai moral agama bagi anak usia dini terdiri dari lima tahap. Pertama pilihlah pasangan yang kuat agamanya, sebagai calon orang tua anak. Kedua didiklah perilaku anak mulai dari dalam kandungan dengan melakukan hal yang baik. Ketiga setelah lahir segera azankan, karena kalimat azan mengandung pendidikan nilai moral agama yang tinggi. Keempat berikan nama yang baik, karena panggilan nama yang baik adalah do’a bagi anak. Kelima berikan pendidikan di lingkungan yang baik, karena lingkungan sangat mewarnai perilaku moral agama anak
The smart city has become the need for more modern and advanced urban communities with technological support. The development of a smart city is related to the increase of E-Government services applied to various government institutions. The purpose of this research is to analyze maturity level and smart city readiness using ITIL framework. The research method used is maturity level measurement method using ITIL framework. This study chose the location of Manado city as one of the cities that implement smart city. The results of this study indicate that the smart city used is still a command center stationed in the city of Manado that can monitor the activity of every vehicle and various problems that cause congestion. Analysis maturity level shows that human resources, especially on the user is still low on the use of the smart city, many users who do not know and feel the impact and benefits of smart city applications. The results of this study indicate the need to increase the level of maturity both in terms of smart city applications, management, and quality of human resources.
Zakat adalah salah satu rukun Islam yang wajib dipenuhi oleh setiap muslim. Menentukan zakat adalah urusan individu, sebagai pemenuhan kewajiban seorang muslim. Apabila seorang mukmin telah melaksanakan zakat, berarti ia telah beribadah dan melaksanakan kewajibannya di sisi Allah. Adapun tujuan dalam penelitian ini yaitu, untuk mengetahui strategi pengelolaan zakat, infak dan sedekah serta bagaimana upaya dalam meningkatkan kepercayaan muzakki di Lembaga Amil Zakat (LAZ) Sidogiri Kabupaten Probolinggo. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan memakai pendekatan studi kasus. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini ialah wawancara, observasi, beserta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Strategi pengelolaan dana zakat di LAZ Sidogiri Probolinggo dilakukan dengan program-program yang bersifat Islami dan membangun, sasarannya diutamakan kepada orang yang kurang mampu secara ekonomis, pendidikan, dan pembangunan lingkungan. Upaya untuk menjaga kepercayaan muzakki dilakukan dengan menjelaskan penyaluran dana kepada muzakki pada saat pertemuan awal serta mengikutsertakan muzakki dan tokoh masyarakat dalam setiap program yang dijalankan, agar muzakki dapat mengetahui penyaluran dananya sehingga mengurangi kekhawatiran dan dana tersalurkan dengan benar.
This study aims to analyze the KIP-K Scholarship instrument at PTKIN IAIN Langsa while developing non-test instruments (questionnaires). This instrument is used to obtain information about students who apply for KIP-K scholarships. The instrument of content validity is obtained through a quantitative analysis by nine selected experts and a qualitative approach with an expert review of a set of questionnaires that have been arranged. In determining the content validity and reliability level, the experts analyzed a questionnaire quantitatively consisting of 29 items with three components: economic, household, and academic and non-academic students’ achievements. The data from this expert judgment is calculated using the formula Aiken V. While expert reviews are qualitatively similar to suggestions and feedback, they are used to refine constructed items. The result of these students’ economic condition, household, and academic and non-academic achievements was above 0.72 with a significance level of 5%, namely 0.92, 0.96, and 0.96. All of the 29 items are very valid (V > 0.72, V1 > 0.50) and reliable (α = 0,944). The conclusion that each component is closely related indicates information on the feasibility of distributing KIP-K. The instruments embodied at IAIN Langsa have high validity, and the level of reliability is excellent. This instrument can obtain complete information on prospective students who will become KIP-K scholarship recipients in 2022.
Penelitian ini ini membahas tentang implikasi penetapan dispensasi perkawinan terhadap kasus perceraian di Pengadilan Agama Sengkang. Tujuan penelitian ini adalah mencari tahu keterkaitan antara disepensasi perkawinan dan perceraian. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan yuridis normatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hubungan antara dispensasi perkawinan dan perceraian saling berkaitan satu sama lain karena termasuk dalam perkara di Pengadilan Agama namun faktor yang menjadi latar belakang permohonan dispensasi perkawinan yaitu budaya yang senantiasa dipelihara masyarakat Kabupaten Wajo untuk menikahkan anaknya meskipun masih di bawah umur. Latar belakang kekhawatiran orang tua terhadap anaknya yang tidak segera menikah adalah takut anaknya menjadi perawan tua. Pendidikan yang rendah sehingga tidak ada aktifitas belajar dan bekerja karena lemahnya ekonomi, Hanya sekitar 10% kasus perceraian disebabkan oleh dispensasi perkawinan selebihnya faktor penyebab perceraian di dominasi karena masalah ekonomi, pertengkaran terus menerus (konflik), tidak adanya kecocokan. Solusi strategis meminimalisir dispensasi perkawinan adalah dengan memberikan edukasi kepada anak bahwa menikah di bawah umur memiliki resiko yang tinggi termasuk saat melahirkan sang anak kelak, Pemerintah Daerah juga harus berperan aktif dengan menerbitkan aturan berupa UU tentang larangan menikah di bawah umur. Implikasi dispensasi perkawinan di bawah umur penyebab timbulnya konflik dalam rumah tangga yang berujung pada perceraian, selain itu penyebab kematian pada ibu ataupun bayi yang dilahirkan karena belum adanya kematangan fisik pihak perempuan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.