<p><strong> </strong></p><p>Beberapa kebiasaan anak yang dapat mempengaruhi kesehatan antara lain kebersihan tangan dan kuku jari dengan membiasakan mencuci tangan sebelum makan, penggunaan WC atau kamar mandi yang bersih, olahraga atau aktivitas anak, menjaga kebersihan lingkungan sekolah dengan tidak membuang sampah sembarangan, dan juga kebiasaan anak jajan di tempat sembarangan dengan jajanan yang rata-rata tidak sehat untuk dikonsumsi oleh anak-anak. Anak dalam usia sekolah disebut sebagai masa intelektual, dimana anak mulai belajar berpikir secara konkrit dan rasional.</p><p>Penelitian ini merupakan penelitian <em>Kuantitatif </em>dengan pendekatan <em>Cross Sectional Study</em>. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas 6 Sekolah Dasar Negeri (SDN) 177/IV Kelurahan Handil Jaya Kota Jambi yang berjumlah 83 siswa. Teknik sampel dalam penelitian menggunakan teknik <em>Total Populasi </em>dengan jumlah sampel sebanyak 83 sampel. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis <em>Univariat</em> dan <em>Bivariat</em>.</p><p>Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan hasil bahwa 54 siswa (65,1%) berperilaku hidup bersih dan sehat dikategorikan rendah, 50 siswa (60,2%) mempunyai peran orang tua dikategorikan rendah , 62 siswa (74,7%) mempunyai pengaruh teman sebaya dikategorikan negatif. Ada hubungan antara peran orang tua dengan perilaku hidup bersih dan sehat di SDN 177/IV Kota Jambi. Ada hubungan antara pengaruh teman sebaya dengan perilaku hidup bersih dan sehat di SDN 177/IV Kota Jambi.</p><p>Bagi Pihak SDN 177/IV Kota Jambi agar dapat meningkatkan pengawasan terhadap siswa khususnya perilaku jajan siswa melalui larangan-larangan untuk tidak jajan sembarangan dan lebih meningkatkan peran kantin sebagai tempat jajan siswa yang aman dan nyaman serta rutin mengadakan pertemuan dengan orangtua siswa mengenai kebersihan diri siswa khususnya kebersihan kuku.</p>
ABSTRAK<br />Hasil dari Riset Kesehatan Dasar tahun 2013 menunjukkan bahwa di Indonesia prevalensi severe<br />low vision atau kerusakan fungsi penglihatan dan mempunyai tajam penglihatan kurang dari 6/18 pada umur<br />produktif (15-54 tahun) sebesar 1,49% dan prevalensi kebutaan sebesar 0,5%. Prevalensi severe low vision<br />dan kebutaan meningkat pesat pada penduduk sekitar dua sampai tiga kali lipat setiap 10 tahun.Penelitian ini<br />bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keluhan kelelahan mata pada pengguna<br />komputer di Bank X Kota Bangko. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan<br />crossectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh pekerja pengguna komputer di Bank X yang<br />berjumlah 42 orang. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 18 Mei hingga 9 Juni 2017. Data diperoleh dengan<br />cara pengisian kuesioner, pemeriksaan menggunakan snellen chart, pengukuran jarak dan dianalisis secara<br />univariat dan bivariat dengan uji statistik chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar<br />responden mengalami keluhan kelelahan mata sebanyak 29 orang(80,6%), responden ada kelainan refraksi<br />sebanyak 21 orang (58,3%), sebagian besar responden yang beresiko jarak monitornya sebanyak 16 orang<br />(44,4%) dan sebagian besar responden yang beresiko durasi penggunaan komputernya sebanyak 27 orang<br />(75%). Hasil uji statistik didapatkan ada hubungan kelainan refraksi p-value 0,013, jarak monitor p-value<br />0,011dan durasi penggunaan komputer p-value 0,000, dengan keluhan kelelahan mata pada pengguna<br />komputer di Bank X Kota Bangko.Disarankan kepada pihak bank untuk melakukan pengecekan kesehatan<br />mata secara berkala pada pekerja. Bagi tenaga kerja, bekerja secara ergonomis dan lakukan istirahat mata<br />sehingga dapat mencegah terjadinya keluhan kelelahan mata.<br /><br />Kata kunci : Kelelahan Mata, Kelainan Refraksi, Jarak, Durasi.<br /> <br />ABSTRACT<br />Results from the Basic Health Research in 2013 show that in Indonesia the prevalence of severe low vision<br />or visual impairment and has a sharp vision of less than 6/18 in the productive age (15-54 years) of 1.49%<br />and the prevalence of blindness by 0.5%. The prevalence of severe low vision and blindness increased<br />rapidly in the population about two until three times every 10 years. This study aims to determine the factors<br />associated with complaints of eye fatigue in computer users in Bank X Bangko District.This research is a<br />quantitative research with cross-sectional design. The population of this research is all workers of computer<br />user in Bank X which amounted to 42 people. This study was conducted on May 18 to June 9, 2017. Data<br />were obtained by filling out questionnaires, examination using snellen chart, distance measurement and<br />univariate and bivariate analyzed with chi-square statistical test. The results showed that most of the<br />respondents had complaints of eye fatigue as many as 29 people (80.6%), respondents there are refractive<br />disorders as many as 21 people (58.3%), most respondents are at risk of monitor distance of 16 people (44,<br />4%) and most of the respondents who are at risk of using computer as much as 27 people (75%). The result<br />of statistical test showed that there was correlation of refraction (p-value 0,013 <0,05), monitor distance (pvalue<br />0,011<0,05) and duration of computer use (p-value 0,000 <0,05), with complaint of eye fatigue on a computer user in Bank X Bangko District. It is advisable to the Bank to conduct periodic eye health checks on workers, conduct. For the workforce, work ergonomically and do eye rest so as to prevent the occurrence<br />of complaints of eye fatigue.<br /><br />Keywords: Eye Fatigue, Refractive Disorder, Distance, Duration.<br />
Abstrak Kualitas pelayanan kesehatan sangat berhubungan erat dengan kepuasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan dan analisis (harapan dan kenyataan) kualitas pelayanan kesehatan di Puskesmas X Kota Jambi Tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Sampel penelitian berjumlah 96 orang. metode pengambilan sampel dengan accidental sampling. Penelitian dilakukan pada tanggal 3 Februari sampai dengan tanggal 8 Februari. Instrument penelitian ini menggunakan kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis Importance Performance Analysis (IPA) yakni dengan menggunakan Diagram Kartesius. Hasil penelitian diketahui tingkat kesesuain anatara kenyataan dan harapan berdasarkan lima dimensi mutu pada dimensi Kehandalan (Reliability) 97,3 %, dimensi Daya Tanggap (Responsiveness) 95,75 %, dimensi Jaminan (Assurance) 95,06 %, dimensi Empati (Emphaty) 93.18 % dan dimensi Bukti Fisik (Tangible) 95,94 %. Berdasarkan hasil studi disarankan agar melakukan evaluasi secara rutin setiap 6 bulan, perbaikan dengan memberikan pelatihan dan kerjasama dengan petugas dalam peningkatan kualitas pelayanan yang berfokus pada kepuasan pasien. Kata Kunci: Kepuasan, Dimensi Mutu
Latar Belakang & Tujuan: Kualitas pelayanan rawat jalan perlu diperhatikan guna memberikan kepuasanpada pasien yang berdampak pada loyalitas pasien untuk memanfaatkan kembali pelayanan puskesmas. Perilaku masyarakat untuk memanfaatkan pelayanan di Puskesmas Air Hitam Laut hanya 60-70%. Hal tersebut dikarenakan mutu pelayanan yang diberikan Puskesmas Air Hitam Laut pada tahun 2019 masih kurang baik dikarenakan di Puskesmas masih belum ada dokter yang memberikan pelayanan. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan analitik menggunakan desain cross sectional. Sampel penelitian adalah pasien yang berkunjung ke Puskesmas Air Hitam Laut sebanyak 96 orang. Teknik pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian dilakukan di pada bulan Mei 2020 di Puskesmas Air Hitam Laut. Metode pengumpulan data adalah dengan wawancara menggunakan kuesioner. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 61,5% responden memiliki persepsi kualitas pelayanan baik dan sebanyak 69,8% responden berminat melakukan kunjungan ulang ke Puskesmas Air Hitam Laut. Ada hubungan yang bermakna antara persepsi kualitas pelayanan dengan minat kunjungan ulang ke Puskesmas Air Hitam Laut Tahun 2020 (p=0,004). Kesimpulan: Puskesmas diharapkan dapat melakukan kajian rutin setiap bulan melalui lokakarya mini tentang mutu pelayanan serta membahas seluruh keluhan baik yang didapat dari kotak saran atau yang disampaikan langsung pada petugas.Kata Kunci: Persepsi, Kualitas Pelayanan, Minat Kunjungan Ulang
Cuci tangan merupakan proses membuang kotoran dan debu secara mekanis dari kulit kedua belah tangan dengan memakai sabun dan air. Akibat kurangnya kebiasaan cuci tagan, anak-anak menjadi penderita tertinggi dari penyakit diare dan pernafasan, hingga tidak jarang berujung dengan kematian. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah siswa/i mengetahui tujuh langkah mencuci tangan yang baik dan benar sehingga dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Metode yang digunakan dengan memberikan edukasi kepada siswa tentang tujuh langkah mencuci tangan dengan baik dan benar. Edukasi yang dilakukan adalah pemberian informasi dengan penyuluhan mengenai pengertian cuci tangan, tujuan mencuci tangan, waktu mencuci tangan, alat-alat yang digunakan. Selain pemberian penyuluhan juga dilaksanakan demonstrasi cara mencuci tangan yang baik dan benar. Hasil yang diperoleh dalam pengabdian ini adalah siswa/i lebih mengetahui teknik mencuci tangan yang baik dan benar. Setelah pemberian domonstrasi siswa/i mengetahui cara mencuci tangan yang baik dan benar. Pengabdian masyarakat ini dapat disimpulkan bahwa setelah siswa/i mengetahui dan dapat menerapkan tujuh langkan cuci tangan yang baik dan benar maka dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Setelah menerapkan cuci tangan yang baik dan benar maka dapat memutuskan rantai penularan diare.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.