Undang-Undang 35 tahun 2014 Tentang Perlindungan anak pada Pasal 1 ayat (1) menyebutkan Anak adalah seorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan, adalah sebagai manusia seutuhnya anak memiliki harkat dan martabat,oleh karena itu anak memilki hak asasi yang diakui. Masa usia dini adalah masa peka dimana anak memiliki kemampuan penyerapan informasi yang luar biasa, serta rasa ingin tahu yang begitu tinggi tentang berbagai hal,. Pada usia ini anak membutuhkan penanganan dan respon yang tepat dari lingkungan terdekatnya.Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 angka 14 menyatakan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah suatau upaya pembinaan yang ditunjukkan kepada anak sejak lahir sampai enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lanjut Dewasa ini terdapat berbagai fenomena perilaku negatif pada anak dalam kehidupan sehari hari. Jika kita lihat sekarang ini baik melalui surat kabar,televisi, radio atau kejadian disekiling kita, kekerasan terhadap anak makin marak terjadi, bahkan pelakunya berasal dari keluarganya sendiri. Hal ini menyebabkan anak-anak tersebut menjadi terlantar dan terisolasi dari kehidupan sosialnya. Sedangkan Menurut Undang-undang Perlindungan Anak Nomor 35 Tahun 2014 perlindungan anak adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi anak dan hakhaknya agar tetap hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi Obyek dalam penelitian ini sesuai dengan judul Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak Usia Dini di TK IT Bintang Kecil Kota Semarang ini adalah anak usia dini yang mengikuti pendidikan di TK IT Bintang Kecil Kota Semarang dilakukan dengan bentuk mengenali dan mencegah kejadian kekerasan pada anak. Selanjutnya sebagai pengetahuan masyarakat dan pemerintah agar mengetahui pentingnya Perlindungan Anak khususnya sebagai usaha preventif agar angka kekerasan tidak semakin bertambah.
Abstrak Sampah dipandang sebagai barang yang sisa yang tidak berguna, bukan sebagai sumberdaya yang bisa dimanfaatkan. Paradigma baru memandang sampah sebagai sumber daya yang mempunyai nilai ekonomi dan dapat dimanfaatkan. Sampah yang dihasilkan dari aktivitas tersebut berupa limbah plastik yang bersumber dari bahan plastik dan botol plastik. Limbah sampah plastik tersebut merupakan sampah yang sulit untuk terurai dan membutuhkan waktu yang sangat lama di alam. Kegiatan ini melibatkan mitra Dasa Wisma Widuri IV di Kecamatan Ungaran Timur dengan penaggung jawab ibu Sri Rahayu. Berdasarkan hasil wawancara permasalahan yang di hadapi mitra adalah (1) Bagaimanakah cara mendayagunakan limbah Plastik menjadi lebih efisien menjadi bahan untuk kerajinan yang bernilai ekonomis (2) Bagimanakah kegiatan pemanfaatan alih fungsi dan daur ulang pembuatan limbah Plastik menjadi bahan kerajinan tangan bernilai ekonomi dapat menjadi tambahan pendapatan bagi masyarakat (3) Bagaimana dampak secara ekonomi bagi Dasa Wisma Widuri setelah mengikuti pelatihan dan pendampingan pemanfaatan pengolahan sampah plastik. Mencermati temuan tersebut maka perlu diadakan kegiatan yang memotivasi dan mengembangkan soft skill dengan metode pelaksanaan pelatihan dan pendampingan tentang pengolahan limbah plastik. Capain kegiatan ini diharapkan dapat menjadikan sampah plastik tersebut menjadi bahan alternatif untuk didaur ulang menjadi kerajian tangan yang bernilai ekonomi lebih. Selanjutnya luaran yang akan dihasilkan dapat meningkatkan ilmu/teknologi tentang pemanfaatan limbah plastik kepada masyarakat guna menciptakan lingkungan hidup yang bersih dan sehat.Selain pelatihan keterampilan membuat kerajinan tangan dan pendampingan, akan diberikan pengetahuan tentang pengelolaan management usaha dan organisasi. Pelatihan kreasi dilaksanakan melalui beberapa tahapan yaitu dengan pemberian materi serta pengetahuan, dalam pelaksanaan kelas kreasi nantinya peserta akan di bimbing untuk mendapatkan pengetahuan dan kreasi kerajinan tangan serta alat permaianan edukatif untuk anak usia dini. Kemudian hasil dari kerajinan tangan tersebut dapat menjadi nilai tambah ekonomi bagi warga sekitar. Kata Kunci : Limbah Plastik, Kerajinan Tangan, Alat Permainan Edukatif
The purpose of this study is to analyze the management of the Pembina Bergas State Kindergarten and in building partnerships with government agencies, the industrial world and the community. This study uses descriptive research with a qualitative approach to explore realistic facts about quality PAUD in Pembina Bergas State Kindergarten. Data was collected using interviews and documentation studies. The subject of this study was the principal and 8 teachers at TK Negeri Pembina. The results of the research on the management of the PAUD HI program at TK Negeri Pembina have been running with Terry’s management stages. The partnerships support the PAUD HI program on the initiative of the principal to send a letter of application. The management of PAUD HI in TK Negeri Pembina Bergas is carried out through the stages of planning, organizing, implementing and supervising PAUD HI programs. The essential needs of children in the form of education services, health services, nutrition, and care, care, protection and welfare have been implemented. Partnerships have been established in an effort to assist the implementation of the PAUD HI program. There is a follow-up plan by the school principal. Keywords: Management, PAUD HI, Partnership, Quality PAUD
Dasawarsa terakhir ini telah tercatat rentetan peristiwa yang mencerminkan meningkatnya suasana emosi, rasa keputusasaan, dan rapuhnya moral dalam masyarakat, serta kehidupan bersama. Meningkatnya tindak kekerasan dan frustrasi/ kekecewaan, baik berupa rasa kesepian anak-anak yang terpaksa ditinggal sendiri atau diasuh babysitter dan televisi, atau dalam kepahitan anak-anak yang dipinggirkan, disia-siakan, atau diperlakukan dengan kejam, atau dalam keintiman tidak lazim dari tindakan kekerasan dalam perkawinan. Meluasnya gejala penyimpangan emosional terlihat pada melonjaknya angka tingkat depresi di seluruh dunia dan pada tanda-tanda tumbuhnya agresivitas. Terkait dengan upaya meningkatkan kecerdasan emosional dapat dilakukan dengan pelibatan anak secara emosional melalui penjelajahan karya sastra yang menggambarkan dunia imajiner. Tulisan ini adalah hasil dari penelitian dengan qualitatitive. Hasil penelitian tersebut adalah anak tahap perkembangan kognitif operasional konkret berkaitan dengan 8 aspek cerita, yaitu: (1) jenis cerita, (2) cara bercerita, (3) tema cerita, (4) tokoh cerita, (5) latar cerita, (6) alur cerita, (7) penyajian cerita, dan (8) tindak lanjut bercerita. Kata kunci: dongeng, kecerdasan emosional, anak usia dini
Development of Mathematics Modul For Students Elementary School Class 3 in Wujil 01 Bergas. This study purpose to produce a more interactive mathematical module that is feasible to be used as a support for teaching materials for grade 3 students of Wujil 01 Bergas State Elementary School. This research method uses Research and Development (R&D) and the development of Borg and Gall, 1989 (in Sukmadinata, 2011), implementation with a study population of 34 students. Research site at SD Negeri Wujil 01 Bergas. The product produced from this development is mathematics teaching material to support teaching materials for grade 3 students of SD Negeri Wujil 01 Bergas. The results of this study are mathematical modules suitable for use in grade 3 students at SD Negeri Wujil 01 Bergas.Keywords: Modules, Mathematics, Elementary Students.Abstrak: Pengembangan Modul Matematika Untuk Siswa Kelas 3 Sekolah Dasar Negeri Wujil 01 Bergas. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan modul matematika yang lebih interaktif yang layak untuk digunakan sebagai penunjang bahan ajar siswa kelas 3 Sekolah Dasar Negeri Wujil 01 Bergas. Metode penelitian ini menggunakan Research and Development (R&D) dan pengembangan dari Borg dan Gall, 1989 (dalam Sukmadinata, 2011), implementasi dengan populasi penelitian sebanyak 34 orang siswa. Tempat penelitian di SD Negeri Wujil 01 Bergas. Produk yang dihasilkan dari pengembangan ini adalah bahan ajar matematika sebagai penunjang bahan ajar siswa kelas 3 SD Negeri Wujil 01 Bergas.Kata Kunci: Modul, Matematika, Siswa SD.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.