Membangkitkan minat belajar bagi seseorang merupakan hal yang sangat penting karena minat selalu membangkitkan pemusatan pikiran, menimbulkan kegembiraan dalam belajar serta memperbesar daya kemampuan belajar seseorang. Seseorang yang belajar diusahakan adanya minat sehingga materi yang dipelajarinya dapat bermanfaat.Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah faktor - faktor apakah yang mempengaruhi minat belajar masyarakat Bajo di Desa Kampoh Bunga Kecamatan Wawolesea Kabupaten Konawe Utara”?. Tujuan penelitian ini adalah “untuk menemukan informasi dan mengetahui faktor–faktor yang mempengaruhi minat belajar di masyarakat Bajo Desa Kampoh Bunga Kecamatan Wawolesea Kabupaten Konawe Utara”.Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Informan penelitian adalah orang yang memahami atau benar-benar mengetahui permasalahan yang diteliti untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar belakang penelitian yakni kepala desa, guru, orang tua dan anak-anak usia sekolah. Teknik pengumpulan data yaitu: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Tekhnik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.. Dari hasil analisis penelitian, ditemukan bahwa faktor yang mempengaruhi minat belajar masyarakat bajo Desa Kampoh Bunga Kec.Wawolesea Kab.Konawe Utara adalah 1). Kondisi orang tua yang kurang mampu (faktor ekonomi), 2). Fasilitas atau sarana pembelajaran yang tidak lengkap 3). Lingkungan masyarakat, 4). Kesadaran akan kebutuhan belajar anak sangat kurang, 5). Kurangnya dukungan dan perhatian dari orang tua, 6). Figur orang tua yang senantiasa melihat keberhasilan seseorang dari ukuran yang praktis dan pragmatis. Artinya dimata orang tua yang terpenting adalah si anak dapat cepat bekerja dan mencari uang sendiri. Dengan demikian bahwa untuk meningkatkan minat belajar siswa tidak hanya menjadi tanggung jawab orang tua, masyarakat tetapi juga dari pemerintah setempat untuk kemudian memperhatikan kebutuhan belajar anak khususnya pengadaan sarana dan prasarana pendidikan.
The purpose of this study was to determine the effect of chest physiotherapy, effective coughing, and nebulizer on increasing oxygen saturation in blood in COPD patients at Jakarta Cempaka Putih Islamic Hospital. The design of this research is Quasi Experiment using observation method with One Group Pre-Post Test design approach. Statistical results of paired T test (Wilcoxon test) for the value of p = 0.001 (p <0.05). Conclusion, there is an effect of giving chest physiotherapy, effective cough and nebulizer to increase oxygen saturation in blood before and after intervention in COPD patients. Keywords: Effective Cough Chest Physiotherapy, Nebulizer, COPD, Oxygen Saturation
Artikel ini bertujuan menjelaskan beberapa aspek terkait pengelolaan guru dan tenaga kependidikan di SMA Muhammadiyah Kendari, yang meliputi: 1) perencanaan guru dan tenaga kependidikan di SMA Muhammadiyah Kendari; 2) pengorganisasian guru dan tenaga kependidikan di SMA Muhammadiyah Kendari; 3) memotivasi guru dan tenaga kependidikan di SMA Muhammadiyah Kendari; 4) pengawasan guru dan tenaga kependidikan di SMA Muhammadiyah Kendari. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif. Proses pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui proses reduksi, display, dan verifikasi. Jaminan keabasahan dan kehandalan data diperoleh melalui perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan dan proses trianggulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan guru dan tenaga kependidikan dilakukan melalui proses analisis kebutuhan yang melibatkan majelis pendidikan dasar dan menengah, serta komite sekolah. Pengorganisasian guru dan tenaga kependidikan adalah penempatan para guru dan tenaga kependidikan yang telah terpilih dari proses penerimaan sesuai dengan bidang masing-masing. Proses memotivasi guru dan tenaga kependidikan tidak hanya dilakukan secara verbal tetapi juga dalam bentuk teladan langsung dari kepala sekolah. Adapun pengawasan guru dan tenaga kependidikan dilakukan dalam bentuk administratif dengan menggunakan instrumen monitoring, selain itu melalui kunjungan kelas.
Penelitian ini dilatarbelakangi pada peraturan Kementerian Pendidikan dan kebudayaan tentang pelaksanaan Pendidikan dimasa pandemi Covid-19 yang mengharuskan pelaksanaan pembelajaran jarak jauh menggunakan media pembelajaran daring. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas dari penggunaan media pembelajaran daring openlearning yang digunakan selama perkuliahan oleh dosen dan mahasiswa pada mata kuliah desain pesan program studi teknologi pendidikan di Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang. Sampel dari penelitian ini sebanyak 75 mahasiswa dari 3 kelas dengan masing masing perwakilan kelas 25 mahasiswa. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan survei, teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan cara menghitung jumlah jawaban responden dari setiap pernyataan. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan media pembelajaran daring Openlearning efektif digunakan pada mata kuliah desain pesan karena mahasiswa dan dosen dapat lebih mudah dalam mengakses materi sesuai dengan kebutuhan yang di perlukan dalam perkuliahan. Efektifitas Perkuliahan Desain Pesan dengan menggunakan media pembelajaran daring yaitu openlearning dapat dilihat dari IPK mahasiswa yang semakin meningkat.
Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang keberadaan tembakau dan industri Ico Timpo di Cabenge, Perkembangan industri Ico Timpo, Kemunduran Industri Ico Timpo, dan Peran serta Dampak Tembakau dan Industri Ico Timpo di Cabenge. Penelitian ini bersifat deskriptif analisis dengan menggunakan metode historis, dengan tahapan kerja yang meliputi, heuristik, kritik, interpretasi dan juga historiografi. Konsep ilmu sosial seperti Ekonomi, Sosiologi dan Antropologi juga digunakan untuk menganalisis masalah yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa latar belakang berdirinya industri Ico Timpo di Cabenge diawali kebiasaan masyarakat mengunyah sirih dan tembakau namun berangsur-angsur ditinggalkan dan diganti dengan merokok dan berdirilah industri Ico Timpo dan berkembang hingga dapat dipasarkan ke beberapa daerah di Sulawesi Selatan hingga Kolaka. Namun karena banyaknya persaingan dan datangnya industri tembakau Jawa menyebabkan industri Ico Timpo yang bersifat tradisional mengalami kemunduran. Berdasarkan hasil penelitian di atas disimpulkan bahwa industri tembakau di Cabenge mengalami pasang surut yang berlangsung dari tahun 2003-2017. Hal ini memberikan peran dan dampak yang cukup besar pagi perekonomian masyarakat dan pemerintah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yakni: heuristic, kritik sumber, interpretasi dan historiografi.Keyword: Ico Timpo, Tembakau, Cabenge
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.