Kanker adalah sejumlah besar penyakit yang menyerang tubuh pada bagian mana saja. Kanker anak sendiri adalah kanker yang menyerang seseorang yang berumur dibawah usia 18 tahun bahkan ada beberapa kasus kanker menyerang pada janin yang masih terdapat didalam kandungan orangtua nya. Tujuan: Mengetahui gambaran karakteristik pada pasien kanker anak tahun 2021 di RSUD DR. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Metode: Jenis penelitian ini adalah analitik observasional, dengan rancangan penelitian cross-sectional, dan dengan pengumpulan data sekunder usia, jenis kelamin, dan jenis-jenis kanker. Klasifikasi usia disesuaikan menurut Departemen Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2009. Pengambilan sampel menggunakan teknik consecutif sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara melihat data rekam medik serta dianalisis menggunakan SPSS 26. Hasil: Didapatkan hasil dari 99 pasien dimana mayoritas pasien kanker anak adalah laki-laki sedangkan usia mayoritas pasien adalah usia dengan range 0-5 tahun dengan jenis kanker tersering yaitu leukemia. Kesimpulan: Hasil akhir pada kasus kanker anak menunjukan mayoritas penderita adalah laki-laki, dengan rentang usia terbanyak yaitu 0-5 tahun, dan di ikuti jenis kanker tersering di RSUD DR. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung adalah leukemia.
Preeclampsia is a risk factor for complications in mother and baby. Complications are eclampsia, pulmonary edema, placental abruption, oligohydramnios, and can cause maternal death. Long-term effects can also occur in infants born to mothers with preeclampsia, such as low birth weight due to premature delivery or experiencing stunted fetal growth, fetal distress, and increased perinatal morbidity and mortality. In cases of preeclampsia, increased blood pressure causes decreased uteroplacental perfusion. This can lead to reduced blood circulation to the fetus so that the fetus will be deprived of oxygen and nutrients, this can cause stunted fetal growth where one of its manifestations is low birth weight. To determine the relationship between preeclampsia and neonatal mortality in Abdul Moeloek General Hospital. The type of research used in this study is quantitative. The sample used in this study was neonate patients at Abdul Moeloek Hospital in 2020. Data analysis used Chi-Square analysis. Based on the comparative test, the p-value was 0.000 (p-value <0.005). This means that there is a significant relationship between preeclampsia and neonatal mortality. Keywords: Preeclampsia, death, neonates ABSTRAK Preeklamsi menjadi faktor risiko terjadinya komplikasi pada ibu dan bayi. Komplikasinya adalah eklampsia, edema paru, abrupsio plasenta, oligohidramnion, dan dapat menyebabkan kematian ibu. Dampak jangka panjang juga dapat terjadi pada bayi yang dilahirkan dari ibu dengan preeklamsi, seperti BBLR akibat persalinan prematur atau mengalami pertumbuhan janin terhambat, fetal distress, serta meningkatkan angka morbiditas dan mortalitas perinatal. Pada kasus preeklamsia tekanan darah yang meningkat menyebabkan perfusi uteroplasenta mengalami penurunan. Hal tersebut dapat menyebabkan sirkulasi darah ke janin menjadi menurun sehingga janin akan kekurangan oksigen dan nutrisi hal ini dapat menyebabkan pertumbuhan janin terhambat dimana salah satu manifestasinya adalah BBLR. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara preeklamsi dengan kematian neonatal di RSUD Abdul Moeloek. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah pasien neonatal di RSUD Abdul Moeloek tahun 2020. Analisa data menggunakan analisis Chi-Square. Berdasarkan uji komparatif yang dilakukan, didapatkan p-value sebesar 0,000 (p-value <0,005). Hal ini berarti bahwasannya terdapat hubungan yang signifikan antara preeklamsi dengan angka kematian neonatal. Kata Kunci: Preeklamsi, kematian, neonatal
Background Neonatal sepsis remains a major cause of mortality
THE RELATIONSHIP OF PLACE OF BIRTH WITH NEONATAL MORTALITY RATE IN RSUD DR. H. ABDOEL MOELOEK, LAMPUNG PROVINCE Background: Risk factors for infant mortality are associated with factors from infant, mother, and pregnancy. One of the factors from the mother that can cause neonatal death is the place of delivery. The better the place for a person to deliver labor, the better the success rate of labor. This is because, in a good place of delivery, such as delivery in a hospital, there are specialist health personnel such as obstetrics-gynecologists and pediatricians, as well as supporting facilities such as qualified health facilities. Objective: To determine the relationship between place of delivery and neonatal mortality at Abdul Moeloek Regional Hospital in 2020. Methodology: The type of research used in this research is quantitative. The sample used in this study were neoanthic patients at Abdul Moeloek Hospital in 2020. Data analysis used Chi-Square analysis. Results: Based on the comparative test conducted, the p-value was 0,000 (p-value <0.005). Conclusion: This means that there is a significant relationship between place of delivery and neonatal mortality. Keywords: Place of birth, death, neonatal INTISARI: HUBUNGAN ANTARA TEMPAT MELAHIRKAN DENGAN ANGKA KEMATIAN NEONATAL DI RSUD DR. H. ABDOEL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG Latar Belakang: Faktor-faktor risiko kematian bayi dikaitkan dengan faktor dari bayi, ibu, dan kehamilan. Faktor dari ibu yang dapat menyebabkan kematian neonatus salah satunya adalah tempat persalinan. Semakin baik tempat seseorang melakukan persalinan, semakin baik pula tingkat kesuksesan persalinan tersebut. Hal ini dikarenakan pada tempat persalinan yang baik, seperti persalinan di rumah sakit, terdapat tenaga kesehatan spesialis seperti dokter obstetri-ginekologi dan dokter anak, serta sarana pendukung seperti fasilitas kesehatan yang mumpuni.Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara tempat melahirkan dengan kematian neonates di RSUD Abdul Moeloek tahun 2020.Metodologi: Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah pasien neoantus di RSUD Abdul Moeloek tahun 2020. Analisa data menggunakan analisis Chi-Square.Hasil: Berdasarkan uji komparatif yang dilakukan, didapatkan p-value sebesar 0,000 (p-value <0,005).Kesimpulan: Hal ini berarti bahwasannya terdapat hubungan yang signifikan antara tempat melahirkan dengan angka kematian neonatal. Kata Kunci : Tempat melahirkan, kematian, neonates.
Background: Neonatal sepsis is a problem in the field of child health because the incidence is increasing every year and often ends in death. This study aimed to investigate the relationship between TNF-α and BPI gene polymorphisms with neonatal sepsis. Methods: PCR and sequencing examinations were performed on 60 DNA samples consisting of 30 samples of neonatal sepsis and 30 samples of non-neoptic sepsis. Furthermore, data in the form of DNA mutation tables were statistically processed by univariate, bivariate, and multivariate analysis. It is considered meaningful if p<0.05. Result: The results showed that BPI rs1341023, rs5743507 and TNF-α rs361525, rs1800629 only BPI rs1341023 and TNF-α rs1800629 were mutated. Of the two genes, only TNF-α rs1800629 had a significant association with neonatal sepsis (p<0.05). Conclusion: This study proved that the TNF-α rs1800629 mutation was the most important polymorphism in the occurrence of neonatal sepsis (p<0.05). Keywords: BPI, TNF-α, Neonatal, Polymorphism, Sepsis
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.