Riset ini dilaksanakan bertujuan mendiskripsikan kepuasan kerja, lingkungan kerja, kepemimpinan pada Semangat Kerja. Jenis penelitian ini dapat digolongkan dalam riset eksplanatory dan kuantitatif. Populasi pada riset ini merupakan keseluruhan karyawan yang berjumlah 32 orang dan seluruhnya menjadi responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode sampel sensus. Data dikumpulkan dengan studi kepustakaan dan kuesioner. Uji statistik memakai model analisis Regresi Linear Berganda. Temuan riset didapati kepuasan, lingkungan kerja, kepemimpinan,  serta  semangat kerja karyawan dalam kondisi yang sangat baik. Kepuasan memberikan pengaruh yang signifikan pada semangat kerja karyawan. Lingkungan kerja juga memberikan pengaruh yang signifikan pada semangat kerja karyawan. Kepemimpinan yang tidak memberikan pengaruh yang signifikan pada semangat kerja karyawan.

This study aimed to determine the influence of organization commitment to Organizational Citizenship Behavior (OCB). The sample at the Limited Liability Company of APJ Jember area, it is state-owned company that operates in the electricity sector with total of 82 employees. Researchers collected data by using questionnaires, documentation study, interviews and surveys. Testing of validity, reliability, normality, multicolinearity, heteroscedasticity, and hypotheses was carried out using IBM SPSS 17.00. The results showed that there was influence from the organizational culture; Organizational Citizenship Behavior simultaneously improved the workforce performance in the scope PT. PLN (Persero) of APJ Jember. This result either culture, OCB and the organization had positive and meaningful influence in improving employee performance. Organizational commitment had very significant / dominant influence and was able to improve employee performance more optimally than organizational culture and organizational citizenship behavior.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan motivasi kerja, budaya organisasi dan kinerja pegawai pada Puskesmas Kapas Kabupaten Bojonegoro, mendeskripsikan dan menganalisis pengaruh motivasi kerja dan budaya organisasi secara simultan maupun secara parsial memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai, serta mengetahui variabel manakah yang paling dominan terhadap kinerja pegawai pada Puskesmas Kapas Kabupaten Bojonegoro. Jenis penelitian ini menggunakan  penelitian deskriptif kuantitatif (descriptive quantitative research) yaitu penelitian yang bertujuan untuk menguraikan atau menggambarkan tentang sifat-sifat (karakteristik) dari suatu keadaan atau obyek penelitian yang dilakukan melalui pengumpulan dan analisis data kuantitatif dimana menerangkan hubungan, menguji hipotesa-hipotesa, membuat estimasi serta memperoleh makna dan implikasi dari suatu masalah yang ingin dipecahkan dengan menggunakan uji statistik. Penelitian ini dilakukan pada Puskesmas Kapas Kabupaten Bojonegoro. Dalam penelitian ini jumlah sampel yang diambil adalah seluruh populasi pegawai pada Puskesmas Kapas Kabupaten Bojonegoro yang berjumlah 30 orang (sampel jenuh) yang selanjutnya disebut sebagai responden. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik koesioner dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah Statistik Deskriptif dan Statistik Inferensial. Sedangkan teknis analisis statistik  yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Regresi Berganda. Hasil penelitian dan analisis data menunjukkan bahwa motivasi kerja dan budaya organisasi secara simultan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, karena nilai F Hitung yang diperoleh sebesar 27,263, dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 < nilai signifikansi α 0,05. Besarnya konstribusi pengaruh variabel motivasi kerja dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai sebesar 64,4% dan sisanya sebesarnya 35,6% ditentukan oleh variabel yang. Secara parsial variabel motivasi kerja dan variabel budaya organisasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Sedangkan variabel budaya organisasi memiliki pengaruh dominan terhadap kinerja pegawai pada Puskesmas Kapas Kabupaten Bojonegoro yakni sebesar 0,005.

Organisasi pada dasarnya merupakan suatu rangkaian sistem yang terdiri dari beberapa sistem yang memiliki hubungan secara struktur dan fungsional dalam melaksanakan pencapaian tujuan yang telah ditetapkan bersama. Kesuksesan dari sebuah organisasi sangat dipengaruhi oleh kinerja dari organisasi tersebut, terutama pada Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Ciptakarya Bojonegoro yang menghendaki hasil pekerjaan yang optimal. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan dan menganalisis pengaruh komitmen organisasi, perubahan organisasi dan budaya organisasi secara simultan dan parsial terhadap peningkatan efektivitas kerja pegawai di Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Kabupaten Bojonegoro. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatori dengan pendekatan kuantitatif. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang sudah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa baik secara simultan maupun secara parsial, variabel komitmen organisasi, perubahan organisasi,dan budaya organisasi berpengaruh secara signifikan terhadap efektivitas kerja di Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Ciptakarya. Selain daripada itu, semuanya dalam kategori baik.

Tujuan dari dilaksanakannya penelitian adalah untuk mendiskripsikan kemampuan, motivasi kerja dan profesionalisme kerja, serta kinerja pegawai Kantor Pertanahan Kabupaten Bojonegoro. Membuktikan dan menganalisis pengaruh kemampuan dan motivasi terhadap profesionalisme pegawai Kantor Pertanahan Kabupaten Bojonegoro. Membuktikan dan menganalisis pengaruh kemampuan, motivasi dan profesionalisme terhadap kinerja pegawai Kantor Pertanahan Kabupaten Bojonegoro. Jenis penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian explanatory dengan menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Pegawai Kantor Pertanahan Bojonegoro yang berjumlah 104 pegawai. Teknik yang digunakan dalam penarikan sampel ini adalah random sampling. Simple random sampling merupakan teknik pengambilan sampel yang langsung dilakukan pada unit sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi variabel Kemampuan, Motivasi, Kinerja dan profesionalisme pegawai dalam kondisi baik di Kantor Pertanahan Bojonegoro. Kemampuan dan motivasi berpengaruh signifikan terhadap profesionalisme pegawai Kantor Pertanahan Bojonegoro. Motivasi dan profesionalisme berpengaruh langsung signifikan terhadap Kinerja pegawai Kantor Pertanahan Bojonegoro, sedangkan kemampuan berpengaruh langsung tidak signifikan terhadap kinerja pegawai Kantor Pertanahan Bojonegoro.