2022
DOI: 10.37905/aksara.8.2.963-976.2022
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Management of Poverty Feminization Program of Women Head of Household in East Kalimantan Province

Abstract: <p>Background The phenomenon of women working outside the home is no longer a foreign of conversation. Objective The purpose of this research is to describe the struggle of the female head of the house to survive to support the family. Methods This research uses a qualitative approach with a case study method. The research data is in the form of observations and interviews with 10 female heads of households who live in Samarinda City. Results Based on the results of observations and interviews, economica… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4
1

Citation Types

0
1
0
5

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(6 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
5
Order By: Relevance
“…Masih tingginya kesenjangan yang terjadi terhadap peran perempuan dan lakilaki terlihat dalam berbagai aspek kehidupan. Salah satu contohnya adalah dalam bidang pendidikan, dimana pada masyarakat terutama di daerah pedesaan masih menerapkan diskriminasi berdasarkan jenis kelamin terhadap hak pendidikan (Mulawarman et al, 2020;Suryaningsi, 2020). Hal ini disebabkan oleh norma atau aturan tradisional, bentuk fisik, laju ekonomi, penafsiran yang salah terhadap ajaran agama, serta keyakinan budaya yang tumbuh dalam kehidupan masyarakat pedesaan (Ratnawati & Abidin, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Masih tingginya kesenjangan yang terjadi terhadap peran perempuan dan lakilaki terlihat dalam berbagai aspek kehidupan. Salah satu contohnya adalah dalam bidang pendidikan, dimana pada masyarakat terutama di daerah pedesaan masih menerapkan diskriminasi berdasarkan jenis kelamin terhadap hak pendidikan (Mulawarman et al, 2020;Suryaningsi, 2020). Hal ini disebabkan oleh norma atau aturan tradisional, bentuk fisik, laju ekonomi, penafsiran yang salah terhadap ajaran agama, serta keyakinan budaya yang tumbuh dalam kehidupan masyarakat pedesaan (Ratnawati & Abidin, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Upaya mengikuti pendidikan pra nikah yang bertujuan untuk menyiapkan para calon pasangan suami isteri guna mempersiapkan perbuatan, pengalaman, kecakapan, keterampilan serta dapat mengenal sisi lain pasangan lebih dalam guna menghindari adanya ketidakcocokan yang akan membawa ke dalam kasus kekerasan dalam rumah tangga hingga dapat menyebabkan perceraian (Mulawarman et al, 2020). Dengan mengikuti pendidikan pranikah, pasangan cenderung akan lebih siap menghadapi masalah dalam rumah tangga.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Perempuan masih mengalami diskriminasi dari segala aspek kehidupan (Abdurrahman & Tusianti, 2021). Selain itu realitas menunjukkan bahwa perempuan terutama perempuan kepala rumah tangga memiliki permasalahan seperti kemiskinan (Mulawarman et al, 2022). Hal ini dikarenakan adanya kekurangan kecakapan perempuan yang menjadikan perempuan memiliki kendala seperti pengangguran (Fitri, 2020;Maulidah, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified