Plastic garbage from PET (Polyethylene Terephthalate) bottle waste is a significant amount that, if improperly managed, would continue to grow and pollute the environment. Meanwhile, PET bottle waste that has been appropriately processed can be turned into briquettes (charcoal). This study aims to examine the manufacture of briquettes from a mixture of PET plastic bottle waste and synthetic materials in the form of patchwork and waste paper with Sidoarjo mud adhesive (Lapindo). The stages of making briquettes include carbonization at a temperature of 250oC, pulverization and sifting of carbonized charcoal into a size of 40-60 mesh. Composition of mixing charcoal with a ratio of 50:30:20 and Sidoarjo mud adhesive used as much as 8%. Briquette printing using manual press machine. The calorific value test, and proximity test were used to conduct the briquette test. The results of the briquette research resulted in a calorific value of 4717 cal/gr, moisture in sample 1,22%, ash content 15,90%, volatile matter 63,86%, fixed carbon 20,24%.Abstrak: Sampah botol PET (Polyethylene Terephthalate) merupakan sampah plastik yang sangat banyak, dan jika tidak diatasi dengan baik maka jumlah sampah plastik meningkat terus menerus dan menyebabkan pencemaran lingkungan. Sementara bila diolah dengan baik, maka sampah botol PET dapat dibuat menjadi briket (arang). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pembuatan briket dari campuran sampah botol plastik jenis PET dan bahan sintesis berupa kain perca dan kertas bekas dengan perekat lumpur Sidoarjo (Lapindo). Tahap pembuatan briket meliputi karbonisasi pada temperatur 250oC, penumbukan dan pengayakan arang hasil karbonisasi hingga ukuran 40-60 mesh. Komposisi pencampuran arang dengan perbandingan 50:30:20 dan bahan perekat lumpur Sidoarjo digunakan sebanyak 8%. Pencetakan briket menggunakan mesin press manual. Pengujian briket dilakukan dengan uji nilai kalor, dan uji proksimate. Hasil penelitian briket menghasilkan nilai kalor sebesar 4717 kal/gr, kadar air 1,22%, kadar abu 15,90%, kadar zat menguap 63,86%, dan kadar karbon 20,24%.