Zaman modern ini membutuhkan informasi yang cepat dan menemukan penyelesaian secara efektif. Salah satu cara utuk menyelesaikan masalah adalah guru mampu memberikan media pembelajaran sesuai dengan materi yang dipelajari. Dengan adanya pembelajaran berbasis android diharapkan dapat mendukung proses pembelajaran dikelas. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik terhadap pembelajaran berbasis android. Jenis penelitin ini adalah penelitian dan pengembangan (R&D). Produk dari pengembangan ini adalah media pembelajaran berbasis android. Subjek penelitian adalah peserta didik MAN 1 Yogyakarta. Pengumpulan data menggunakan soal berbasis pemecahan masalah. Analisis data menggunakan independent sampel t-test yang menghasilkan tingkat signifikan 0,009 dengan kriteria signifikan < 0,05. Berdasarkan hasil keseluruhan penelitian, dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan kemampuan pemecahan masalah antara pembelajaran berbasis android dan pembelajaran konvensional.

Penelitian mengenai penerapan media pembelajaran android ini bertujuan untuk mengetahui dampak media pembelajaran android terhadap efikasi diri peserta didik pada materi asam dan basa. Jenis penelitian ini merupakan penelitian quasi-eksperimen dengan desain post-test only. Populasi penelitian terdiri dari peserta didik SMAN 5 Yogyakarta kelas XI. Teknik pengambilan sampel adalah random sampling. Sampel terdiri dari dua kelompok yaitu kelas eksperimen dan kontrol. Peserta didik pada kelas eksperimen mengikuti proses pembelajaran menggunakan media pembelajaran berbasis android sedangkan peserta didik pada kelas kontrol melakukan pembelajaran konvensional. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini adalah angket efikasi diri yang terdiri dari 28 butir pernyataan. Data skor efikasi diri peserta didik dianalisis menggunakan ANOVA dengan SPSS versi 24.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efikasi diri peserta didik yang mengikuti proses pembelajaran menggunakan media pembelajaran berbasis android lebih baik daripada peserta didik yang melakukan pembelajaran konvensional. Penerapan media pembelajaran android dapat meningkatkan efikasi diri peserta didik pada materi asam dan basa. Kata kunci: asam basa, efikasi diri, media pembelajaran, pembelajaran kimia

The 21st century and industry revolution 4.0 has been technology used part of life. This research intended to understand the effect of android application for chemistry learning (reaction rate material) to construction of motivation and metacognition of high school students. Research aimed to determine the worthiness and effectiveness of chemistry learning using android with Research and Development (R&D) method of 4D by Thiagarajan and experiment method. The instruments used in this research consist of experts' validation sheets, chemistry teachers sheets, peer reviewer sheets and students response sheets, and also test with metacognition indicators. The data were analyzed by using descriptive quantitative method with empirical analysis and MANOVA, involving two experts on topic material and media aspects, chemistry teachers and peer reviewer: the results show that on worthy grade. The result on the questions test metacognition ability and motivation sheets of trial analysis test was fit and valid questions. Therefore, the response sheets the students using android media for chemistry learning had a great influence on transfer chemistry material content of high school students. The application android was significantly effective for students metacognition ability on effect-size interpreted as large effect, but in students study motivation was not significantly effective on effect size as small effect.

No abstract

This study aims to analyse students’ self-efficacy in chemistry learning. Descriptive quantitative method was used in this research. The research respondent was 77 senior high school student in Yogyakarta Indonesia. Data collection techniques was survey. Instruments used for collecting data was questionnaire sheet. The data analysis technique used was V’Aiken equation to analyse experts judgement in validation process and likert scale to analyse self-efficacy data. The results of this study were 1) 53% of student had higher criteria of self-efficacy and 47% had lower of it, 2) the factors affecting students’ self-efficacy were motivation, personal experience, phsycology, emotional, and social environment. The more factors owned by student, the more students’ self-efficacy rose otherwise their self-efficacy will decrease.