___________________________________________________________The aiming of this research and development is to produce training model of pointing skills for petanque athletes. Other than that, this research and development done for gaining in-depth information about developing and application training model of pointing skill, to knowing the effectivity, efficiency, and athlete's interest towards the training model. The method used in this research is Research and Development (R&D) by Borg and Gall. The instrument used in this research and development are questionnaires and Petanque pointing skills test, which were used to collect data on the results of athletes pointing. The subject in this research and development were 30 athletes of DKI Jakarta club. The results in this study is a guidebook of pointing skills for petanque athletes with a total of 30 models that have been evaluated by experts, trials and revisions, and have been tested for their effectiveness. The effectiveness test used the "t-test" technique, data taken from the pre-test and post-test result with a significance level of 0.05. Based on the result of the effectiveness test using the t-test, the difference in the results of the pointing skills between the pre test and post test obtained t0 = 14.159 bigger than tt = 0.000, so the hypothesis is rejected. In conclusion, there is a significant difference between the pre-test and post-test of the skill of pointing on petanque. The average of pre-test on pointing skills was 3.77 smaller than the post-test average of 7. This can be concluded that the pointing skills training model for petanqque athletes is effectively applied in training at the petanque sports club.
This study aims to improve gross motor skills by modifying the sport of throwing. Children of intellectual disability (ID) were given treatment with a modification of the game of throwing with the population of this study is mild mentally disabled students in special needs children school 01 South Jakarta, with sample selection using total sampling, where the sample was 14 boys of students and 6 girls of students. The method that is used in this research is quantitative descriptive with experiment and One Group Pretest–Posttest Design. The research was occurred by giving the preliminary test and continued with the treatment as the final test. The form of the initial test (pre-test) was a shooting test which was conducted with five times of shooting in 2 meters of distance expecting there is an increase of throwing from the pretest to the posttest. The data analysis technique used is by using the T-test. The data average result before the game modification or pretest is 2.35 and the results of the posttest obtained an average value of 3.30.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar panahan teknik Aiming dengan menerapkan gaya Self-check. Kemampuan bidikan dalam memanah yang dilakukan masih kurang baik dan perlu ditingkatkan. Maka dari itu, melalui gaya mengajar ini cukup menarik dilakukan karena lebih menuntut kemandirian. Respondennya adalah mahasiswa Pendidikan Kepelatihan Olahraga Universitas Mitra Karya sebanyak 36 orang dengan rincian 18 orang yang dijadikan sebagai objek untuk diberi perlakuan dan 18 orang lainnya sebagai kelas kontrol. Adapun analisis data menggunakan analisis statistika SPSS versi 26. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh pemberian perlakuan self-check style dibandingkan dengan gaya mengajar konvensional sebagai kelas kontrol dengan hasil uji independent sample t-test yang didapat nilai (Sig. 2-tailed ) 0,000 < 0,05. Hal ini dapat disimpulkan adanya perbedaan, dimana self check style lebih efektif dalam meningkatkan teknik aiming olahraga panahan.
Proses belajar mengajar, ada dua unsur yang sangat penting yaitu metode mengajar dan media pengajaran. Kedua aspek ini saling berkaitan, pemilihan salah satu metode mengajar tertentu akan mempengaruhi jenis media pengajaran yang sesuai, meskipun masih ada aspek lain yang harus diperhatikan dalam memilih media, antara lain tujuan pengajaran, jenis tugas dan respon yang diharapkan siswa kuasai setelah pengajaran belangsung, dan konteks pembelajaran termasuk karakteristik siswa. Meskipun demikian, dapat dikatakan bahwa salah satu faktor utama yang mempengarungi berjalannya pembelajaran adaptif dengan baik adalah guru yang mempersiapkan metode mengajar dengan menyetarakan kebutuhan siswanya. Tantangan yang dihadapi dalam pembelajaran adaptif yakni kurangnya sosialisasi tentang pemahaman pelaksanaan pendidikan pendidikan jasmani adaptif di sekolah luar biasa. Sehingga menjadi pendorong dalam pengabdian masyarakat ini untuk memberikan Pemahaman pelaksanaan Pendidikan Jasmani Adaptif di sekolah luar biasa ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pembelajaran Penjas Adaptif bagi guru khusunya guru pendidikan jasmani adaptif di sekolah luar biasa, melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi sebagai perwujudan pengabdian kepada masyarakat, memberikan pengetahuan tentang pentingnya pemahaman pembelajaran adaptif di sekolah luar biasa. Meningkatkan keterampilan dan kemampuan guru dalam pelaksanaan pembelajaran. Sosialisasi ini akan di laksanakan di kabupaten bandung barat, yaitu sekolah luar biasa bina mulya jatijajar.
Proses belajar mengajar, ada dua unsur yang sangat penting yaitu metode mengajar dan media pengajaran. Kedua aspek ini saling berkaitan, pemilihan salah satu metode mengajar tertentu akan mempengaruhi jenis media pengajaran yang sesuai, meskipun masih ada aspek lain yang harus diperhatikan dalam memilih media, antara lain tujuan pengajaran, jenis tugas dan respon yang diharapkan siswa kuasai setelah pengajaran belangsung, dan konteks pembelajaran termasuk karakteristik siswa. Meskipun demikian, dapat dikatakan bahwa salah satu faktor utama yang mempengarungi berjalannya pembelajaran adaptif dengan baik adalah guru yang mempersiapkan metode mengajar dengan menyetarakan kebutuhan siswanya. Tantangan yang dihadapi dalam pembelajaran adaptif yakni kurangnya sosialisasi tentang pemahaman pelaksanaan pendidikan pendidikan jasmani adaptif di sekolah luar biasa. Sehingga menjadi pendorong dalam pengabdian masyarakat ini untuk memberikan Pemahaman pelaksanaan Pendidikan Jasmani Adaptif di sekolah luar biasa ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pembelajaran Penjas Adaptif bagi guru khusunya guru pendidikan jasmani adaptif di sekolah luar biasa, melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi sebagai perwujudan pengabdian kepada masyarakat, memberikan pengetahuan tentang pentingnya pemahaman pembelajaran adaptif di sekolah luar biasa. Meningkatkan keterampilan dan kemampuan guru dalam pelaksanaan pembelajaran. Sosialisasi ini akan di laksanakan di kabupaten bandung barat, yaitu sekolah luar biasa bina mulya jatijajar.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.